Selasa, 27 November 2012

5 Imunisasi yang Wajib Untuk Bayi

Inilah 5 jenis imunisasi yang wajib diperoleh bayi sebelum usia setahun. Penyakit-penyakit yang hendak ditangkalnya memiliki angka kesakitan dan kematian yang tinggi, selain bisa menimbulkan kecacatan.

Waspadai Gangguan Kesehatan Akibat Komputer


Berkembangnya teknologi tentu saja memudahkan setiap orang untuk menyelesaikan pekerjaan. Seperti komputer, kini menjadi teknologi wajib yang banyak digunakan orang. Sayangnya, seperti dikutip melalui Boldsky, Selasa (21/2), komputer juga memberikan dampak dan pengaruh yang ditimbulkan terhadap kesehatan para penggunanya.

5 Tips Atasi Kelelahan Mata Akibat Komputer

Penglihatan adalah indra yang paling berharga. Namun menatap layar komputer sepanjang hari bisa melukai mata Anda. Dan setiap harinya, semakin banyak dari kita berpindah dari layar komputer, ke ponsel, ke TV dan komputer tablet dan terus-terusan begitu, sehingga tidak heran beban mata semakin meningkat.

"Jika Anda memiliki masalah serius, seperti penglihatan kabur, sakit mata, atau kemerahan di mata, maka sangat penting untuk segera menemui dokter mata Anda," ujar Steve Schallhorn, Ketua 'International Medical Advisory Board (IMAB ) dari Optical Express.


Ketahui Penyebab Pegal-pegal


Anda pasti pernah mengalami nyeri punggung. Anehnya, rasa nyeri ini selalu datang tiba-tiba dan tidak jelas penyebabnya.

Kebanyakan orang menganggap rasa pegal-pegal di badan dengan santai. Padahal, jika dibiarkan akan sangat mengganggu lho. Supaya Anda tahu, berikut ini ada beberapa penyebab timbulnya nyeri punggung

Senin, 19 November 2012

TIPS ANTI GALAU


Zaman sekarang berbagai masalah makin kompleks. Entah itu komplikasi dari masalah keluarga yang tak kunjung selesai, masalah hutang yang belum terbayar, bingung karena ditinggal pergi oleh sang kekasih, ataupun masalah-masalah lain. Semuanya bisa membuat jiwa seseorang jadi kosong, lemah atau merana.

“Galau!!” merupakan sebuah kata-kata yang sedang naik daun, di mana kata-kata itu menandakan seseorang tengah dilanda rasa kegelisahan, kecemasan, serta kesedihan pada jiwanya. Tak hanya laku di facebook atau twitter saja, bahkan di media televisi pun orang-orang seakan-akan dicekoki dengan kata-kata “galau” tersebut.

Kamis, 08 November 2012

6 Keanehan Terjadi di Tubuh


Tanpa disadari, banyak misteri yang menyangkut tubuh kita.
Mau tahu apa saja keanehan yang terjadi pada tubuh? Simak penjelasannya berikut ini.

Perasaan jatuh

Pernah merasakan saat sedang tidur tiba-tiba merasa seperti jatuh dan tersentak bangun? Sensasi aneh ini disebut hypnic jerk. Sekitar 70 persen orang mengalami dan kebanyakan terjadi pada orang yang mengalami kesulitan tidur.

Ketika Anda tidur terjadi perubahan suhu dalam tubuh mengakibatkan pernapasan melambat dan otot mengendur. Tubuh salah menafsirkan hal tersebut, sehingga mengirimkan sinyal tersentak dan Anda terbangun dengan kaget. Biasanya terjadi pada masa transisi antara sadar dengan susah tidur.

Minggu, 21 Oktober 2012

Sabar dan Ikhlas Menghadapi Segala Permasalahan

Permasalahan Hidup

Setiap manusia yang hidup di dunia pasti pernah mendapatkan suatu permasalahan dalam kehidupannya. Sabar dan ikhlas sulit dilakukan jika seseorang tidak mampu menyadari, bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini, pada hakikatnya hanyalah ujian. Kita sebagai manusia seringkali membahasakan ujian yang tidak menyenangkan sebagai sebuah permasalahan.

Rabu, 17 Oktober 2012

Tips Sehat Saat Musim Hujan

Jaga cairan tubuh
Anda mungkin bertanya-tanya kenapa kok harus minum lebih banyak air saat musim hujan. Jawabannya, saat musim hujan, keringat tidak menguap dengan cepat karena tingkat kelembapan tinggi dan hal ini mencegah tubuh mengeluarkan panas. Oleh karena itu, kami menyarankan agar Anda selalu membawa satu botol air.
Hindari minuman berkarbonasi karena minuman tersebut mengurangi tingkat mineral yang menghentikan enzim berfungsi dengan efisien dan akhirnya menyebabkan gangguan pencernaan. Sebagai gantinya, minum minuman hangat seperti teh jahe. Selalu minum air yang sudah dimasak dan didinginkan.

Senin, 15 Oktober 2012

Jangan Biasakan Bayi Pakai Dot!

Banyak orang tua bekerja yang menyusui anaknya lantas membiasakan bayi mereka menggunakan dot ketika si ibu tidak bisa menyusui langsung. Padahal, penggunaan dot sebenarnya kurang baik bagi si bayi, juga produksi ASI itu sendiri.

Kebiasaan menggunakan dot juga sering disebut dengan istilah bingung puting atau manja botol, demikian menurut dokter Sylvia Haryeny IBCLC, Konselor Laktasi Kemang Medical Care.

Rabu, 10 Oktober 2012

Kisah Kucing Dalam Islam

Kucing, jenis mammalian yang memiliki nama latin felix silvestris catus ini telah menjadi sahabat manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Tingkah laku nya yang manja dan menggemaskan telah mendapat tempat dihati banyak orang.

Melindungi Mata dari Kerusakan Akibat Layar Komputer

Hampir semua pekerja kantoran kini menatap layar komputer dalam waktu yang lama setiap hari. Tak ada yang salah dengan hal tersebut asal mata tetap dijaga kesehatannya. Jika tidak, bisa terjadi beberapa gangguan mata yang akan membuat Anda menyesal. Perhatikan poin-poin berikut ini untuk melindungi mata dari efek negatif akibat terlalu lama bekerja di depan layar komputer.

Bertemu Jodoh di Jalan Allah

Sahabatku, Bagaimana caranya bertemu jodoh di jalan Allah? Jawabnya mudah, “Berjuanglah di jalan Allah maka bertemu jodoh dijalan Allah.” Bagi setiap orang yang meyakini bahwa hidup adalah perjuangan maka dia hanya mencari pasangan hidup yang berada pada area yang sama, yang bisa mendukung mimpinya yang indah dalam hidup ini. 

Selasa, 09 Oktober 2012

Penyebab Dan Penanganan Diare Pada Bayi


Diare merupakan salah satu penyakit yang sering dialami oleh bayi dan balita terutama usia 12 hingga 24 bulan. Jika bayi atau anak anda tiba-tiba mengalami perubahan dalam buang air besar dari biasanya baik frekuensi/jumlah buang air besar yang menjadi sering dan menjadi cair, maka si kecil kemungkinan besar positif terkena diare.
Penyakit diare tidak bisa dianggap sepele, karena jika berlangsung terus menerus dapat menyebabkan dehidrasi dan berbahaya bagi organ-organ tubuh. Diare bukanlah penyakit yang datang dengan sendirinya. biasanya ada yang menjadi pemicu terjadinya diare.

Mengenal Emosi Bayi

Bayi menunjukkan emosi mereka dengan berbagai cara. Kalau merasa tidak nyaman, ia menangis, mengejangkan tubuhnya dan menggerak-gerakkan tangannya sambil menendang-nendangkan kakinya ke sana ke mari. Kalau senang, bayi akan menunjukkannya lewat ekspresi yang berbeda.
Pada bulan pertama, ia akan diam kalau mendengar suara manusia dan kalau diangkat ia tersenyum. Kalau ia diajak bermain dengan menggerak-gerakkan kedua tangannya, ia akan tersenyum, mengeluarkan suara, menggapai dan bergerak mendekati. Semua ini merupakan tanda dan isyarat yang pasti dari emosi bayi.
Kalau memerlukan sesuatu, bayi akan menangis; kalau merasa ingin bergaul mereka tertawa atau tersenyum. Bayi akan merasa kekuatan pribadinya bertumbuh ketika tangisannya mendatangkan pertolongan dan kenyamanan; dan senyuman atau tawa mereka mendatangkan tanggapan yang serupa dari orang lain. Namun, semua ekspresi emosional ini memiliki berbagai makna lain ketika bayi bertumbuh. Pada awalnya tangisan merupakan isyarat ketidaknyamanan fisik, tapi tangisan kelak juga menyatakan ketidaknyamanan psikologis.
Berikut ini gambaran singkat perihal berbagai emosi khas dari bayi.

Menangis
Ada empat jenis tangisan. Yang paling mendasar adalah tangisan karena lapar. Ada lagi tangisan karena marah, karena sakit dan karena frustasi. Tangisan karena lapar sifatnya ritmis. Tangisan karena marah memiliki irama yang bervariasi. Tangisan karena rasa sakit biasanya tiba-tiba dan keras. Sedangkan tangisan karena frustasi diikuti oleh dua atau tiga kali teriakan panjang tanpa menahan napas.
Tangisan bayi mesti ditanggapi dengan hati-hati dan lemah lembut. Bila ini dilakukan para ibu secara konsekuen, bayi akan lebih jarang menangis saat berumur setahun dibandingkan dengan bayi yang tidak cepat ditanggapi orang tuanya.

Senin, 08 Oktober 2012

Mengapa Bayi Suka Gigit Jari, Ada Alasannya Lho…!


Rasa gemas dan kadang kesal pasti Anda alami saat melihat si kecil mulai hobi memasukkan semua benda ke dalam mulutnya. Berbagai cara Anda lakukan untuk mengalihkan perhatiannya agar tidak lagi memasukkan benda ke dalam mulutnya.
Tetapi tahukah Anda bahwa ada penyebab tertentu yang membuat si kecil semakin hobi memasukkan benda ke dalam mulut ini? Apa saja, yuk lihat berikut ini:

Minggu, 07 Oktober 2012

Buah Kering Bisa jadi Obat

Tahukah Anda, jika beberapa camilan sehat berupa buah kering ternyata memiliki manfaat yang luar biasa bagi tubuh.
Khasiat buah kering adalah sebagai obat untuk beberapa penyakit harian Anda, seperti:

Tandanya Anda Salah Pilih Pengasuh Bayi

Pengasuh bayi adalah salah satu pilihan saat cuti melahirkan telah habis. Tapi hati-hati, salah memilih pengasuh bayi bisa membahayakan anak. Ini ciri-cirinya Anda telah salah pilih.

Kamis, 04 Oktober 2012

Flek Paru Pada Anak

Flek paru biasanya ditandai dengan panas tinggi dan batuk-batuk. Penyakit ini muncul akibat tertular dari orang lain.
Tidak nyaman rasanya, kalau kita terserang batuk yang tak henti. Apalagi bila yang terserang batuk adalah si kecil. Batuk, merupakan indikasi dari berbagai penyakit yang bisa dialami oleh anak. Tetapi bila batuk disertai dengan gejala sesak nafas, bisa jadi ini pertanda ia terkena flek paru.
Istilah Vlek , sebenarnya berasal dari bahasa Belanda yang berarti bercak. Secara medis, istilah ini umum digunakan dokter untuk menunjukkan kelainan yang terlihat pada hasil foto rontgen. Istilah flek paru biasanya digunakan sebagian dokter untuk memperhalus istilah TBC. Menurut literatur, bercak ini sendiri dapat disebabkan oleh berbagai hal, misalnya lendir karena infeksi atau alergi, proses radang seperti pada infeksi akibat TBC atau kuman yang lainnya. 

Pneumonia Pembunuh Bayi Terganas, Tapi Masih Disepelekan

Pneumonia alias penyakit infeksi atau peradangan pada organ paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur ataupun parasit, masih menjadi penyebab kematian terbesar balita di Indonesia.
Sekitar 156 juta kasus pneumonia baru pertahun terjadi di seluruh dunia dan menjadi penyebab kematian 1,5 juta anak usia di bawah lima tahun (balita) setiap tahun. Sayangnya, penyebab kematian utama pada balita ini termasuk dalam kelompok pembunuh yang terlupakan karena kurangnya edukasi dan tingkat kesadaran yang rendah masyarakat.
Di Indonesia sendiri, berdasarkan hasil penelitian Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI Jakarta dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah, NTB, yang diketuai oleh Prof. DR. Dr. Sri Rezeki Hadinegoro, SpA(K) sebagai peneliti utama di  lima  puskesmas di Kabupaten Lombok Tengah, yaitu Puskesmas Praya, Pringgerata, Ubung, Puyung dan Mantang menemukan,  sekitar 33 persen  dari 1200 anak sehat yang diteliti ditemukan kuman S. pneumonia di nasofaringnya.  
Angka prevalensi ini menurun bila dibandingkan dengan penelitian Soewignyo pada tahun 1997, dimana prevalensinya saat itu adalah 48 persen.
"Hal ini menunjukkan kolonisasi pada anak sehat tidak banyak berubah. Karenanya, meski prevalensinya menurun tetap harus diwaspadai," ujar Prof. DR. Dr. Sri Rezeki Hadinegoro, SpA(K) Ketua Peneliti Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran UI di Jakarta, Sabtu  (29/9/2012).
Dikatakannya, setelah dilakukan pemeriksaan dengan PCR didapatkan pneumokokus dengan 25 serotipe, dengan persentase 3 serotipe terbanyak adalah 6A/B, 19F, dan 23F. Hal ini berbeda dengan penelitian pada tahun 1997, dimana dari 221 isolat yang positif biakan pneumokokusnya, ditemukan pneumokokus dengan 17 serogrup/serotipe, dan yang terbanyak secara berturut-turut adalah Serogrup 6, 23, dan 15," tambahnya .
Ditambahkan, berdasarkan hasil uji kepekaan pneumokokus terhadap antibiotik, sebagian besar masih sensitif terhadap antibiotik yang biasa digunakan di puskesmas (diatas 94 persen), dengan tingkat resistensi dibawah 2 persen yakni. antibiotik cefadroxil, cefuroxime, amoxicilin, ampicilin, clindamicin, dan penicilin. Uji kepekaan yang paling rendah adalah terhadap antibiotik Kotrimoksazol, yang sensitivitasnya hanya 36 persen  dan  resistensinya 48,6 persen.
"Tingkat resistensi terhadap obat kotrimoksazol meningkat dari 12 persen  menjadi 48,6 persen yang menunjukkantingkat resistensi obat ini terhadap pneumokokus, dan tidak mustahil juga pada kuman-kuman yang lain, semakin meningkat. Karenanya  penggunaan antibiotik ini sebagai pengobatan lini pertama, perlu dievaluasi lagi," tegasnya.
Dari penelitian yang dilakukan Sri Rezeki didapatkan fakta  72 persen dari 1200 anak yang dilakukan pengambilan apusan di nasofaringnya, ternyata merupakan terpapar asal rokok yang dari  perokok anggota keluarganya lainnya.  Paparan  asap rokok ini dapat meningkatkan resiko untuk terjadinya infeksi oleh kuman pneumokokus.
Meski menjadi pembunuh balita nomor satu, pneumonia masih belum banyak diperhatikan. Masyarakat di pedesaan maupun perkotaan banyak yang belum menyadari ancaman serius akibat penyakit ini.
Masyarakat lebih memperhatikan penyakit balita seperti diare, campak, polio bahkan HIV/ AIDS. Padahal sejak awal 1980-an sampai saat ini,di puskesmas- puskesmas pneumonia selalu menjadi penyakit yang paling banyak diderita balita. Karenanya diperlukan edukasi dan penatalaksanaan untuk mneingkatkan kewaspadaan masyarakat.
"Disisi lain perlu kesadaran pentingnya Vaksinasi atau imunisasi sebagai upaya preventif mengantisipasi pneumonia," tuturnya.  
Seperti diketahui, Streptococcus pneumoniae atau yang juga disebut dengan Pneumokokus adalah bakteri yang dapat menyebabkan penyakit yang ringan maupun berat pada manusia.  Penyakit berat yang ditimbulkannya disebut dengan Penyakit Pneumokokal Invasif atau Invasif Pneumococcal Disease (IPD), yaitu Radang Paru Akut, Bakteremia dan Radang Selaput Otak.  Infeksi pneumokokus dapat menyebabkan penyakit yang sering terjadi pada anak khususnya yang berusia kurang dari lima tahun.
Dalam kondisi normal, bakteri ini dapat ditemukan  di daerah belakang hidung (nasofaring) sebagai kuman atau bakteri komensal, yaitu bakteri yang biasa ada di suatu tempat di tubuh manusia tanpa menimbulkan penyakit, dan disebut dengan Karier Nasofaring.
Dalam kondisi tertentu, yang menurunkan daya tahan tubuh anak, seperti infeksi virus yang berulang, kebiasaan terpapar asap rokok, dan lain-lain, kuman ini bisa memasuki aliran darah dan menyebabkan IPD.

Inilah Cara Memilih Dot yang Aman untuk Bayi


Ada banyak pilihan dot untuk bayi Anda di pasaran. Namun, Anda harus berhati-hati saat memilih dot untuk sang buah hati. Pasalnya, ada dot yang bisa membahayakan kesehatan bayi Anda.
Menurut dokter ahli kanker anak, dr Edy Tahuteru, SpA(K), dot yang paling sehat adalah dot yang terbuat dari bahan yang bukan karsiogenik. Dot dengan bahan lateks, yang biasanya berwarna kuning, kata dia, jika terkena panas bisa bersifat karsiogenik.
“Jika dikonsumsi oleh anak, lama-lama bisa menumpuk jadi kanker saat dia besar nanti,” ujarnya pada Republika, di Jakarta, Jumat (13/1). Padahal, menurutnya, dot itu pasti selalu kena panas.
Lalu apa solusinya?  dr Edy menyarankan Anda untuk memilih dot yang berwarna putih. “Bahannya biasanya dari silikon, yang tak mengurai jika terkena panas,” tuturnya.
Selain dot, plastik yang digunakan untuk minum juga perlu diperhatikan. Plastik yang dijadikan bahan untuk gelas atau alat lain, harus diperhatikan apakah itu aman jika kena panas atau tidak. Misalnya saja plastik untuk kemasan air mineral, itu hanya bisa digunakan sekali pakai saja. “Food grade-nya hanya 1,” ujarnya.
Plastik seperti ini, jika terkena panas, bahan-bahan kimianya akan mengurai, dan akhirnya masuk terkonsumsi oleh kita. “Itu bisa jadi penyebab kanker,” ujarnya.

Gejala kanker karena makanan karsiogenik itu, tak bisa langsung terlihat. Paling tidak jika sejak kecil kita menggunakan bahan yang salah, akibatnya akan menumpuk banyak, dan saat dewasa nanti kanker baru muncul.

Empat Alasan Mengapa Ibu Pekerja Tetap berikan ASI




Air Susu Ibu (ASI) menjadi makanan terbaik bagi bayi, karena itu jangan abaikan hal ini. Pun kepada mereka ibu pekerja, tetap berikan ASI ya.
Dokter spesialis anak, dr. Ariani Dewi Widodo, SpA mengatakan minimal ada empat alasan mengapa seorang  ibu yang bekerja tapi masih memberikan ASi untuk si kecil. pertama, memberikan bayi manfaat fisik dari menyusui ASI, yaitu lebih sedikit penyakit dan mengurangi resiko alergi.
Kedua, Mengurangi rasa bersalah mama karena meninggalkan bayinya sepanjang hari, mereka tahu bahwa mereka telah melakukan sesuatu yang penting bagi bayinya sementara mereka berada jauh dari sang bayi.
Ketiga, mengalami kontak yang dekat. Saat mempersiapkan ASI atau menyusui, mama mempunyai kesempatan untuk mengalami kontak yang dekat dengan bayinya. Terakhir, manfaat emosional. Para ibu yang memutuskan untuk tetap menyusui sekalipun telah kembali bekerja dapat menikmati manfaat emosional dari menyusui dalam waktu yang lebih lama.  agustina
Selain itu, ASI penting memiliki imunoglubin yang berguna meningkatkan daya tahan tubuh pada bayi, juga dapat meningkatkan IQ atawa tingkat kecerdasan anak kelak. Sebaiknya berikan bayi ASI eksklusif selama 6 bulan, jika Anda mampu memberikan hingga 24 bulan, itu jauh lebih baik.
Anda dapat memberikan anak makanan pendamping ASI (MPASI) setelah enam bulan. Pertama kenalkan MPASI yang berupa sayur atau buah satu persatu. Jangan campurkan banyak bahan dalam satu wadah. Makanan yang fresh atau dimasak lebih baik dari pada makanan instan. Karena makan bukan masalah berat badan, tetapi melatih gigi dan mulut, serta belajar mengunyah.