Anda mungkin bertanya-tanya kenapa kok
harus minum lebih banyak air saat musim hujan. Jawabannya, saat musim hujan,
keringat tidak menguap dengan cepat karena tingkat kelembapan tinggi dan hal
ini mencegah tubuh mengeluarkan panas. Oleh karena itu, kami menyarankan agar
Anda selalu membawa satu botol air.
Hindari minuman berkarbonasi karena minuman tersebut mengurangi tingkat mineral yang menghentikan enzim berfungsi dengan efisien dan akhirnya menyebabkan gangguan pencernaan. Sebagai gantinya, minum minuman hangat seperti teh jahe. Selalu minum air yang sudah dimasak dan didinginkan.
Hindari minuman berkarbonasi karena minuman tersebut mengurangi tingkat mineral yang menghentikan enzim berfungsi dengan efisien dan akhirnya menyebabkan gangguan pencernaan. Sebagai gantinya, minum minuman hangat seperti teh jahe. Selalu minum air yang sudah dimasak dan didinginkan.
Konsumsi makanan secara seimbang
Karena proses pencernaan saat musim dingin
menjadi lambat, makanlah seperlunya dan ketika lapar. Makan ketika Anda tidak
merasa lapar dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan terkadang penyakit
kuning. Sayuran seperti labu, rempah-rempah pahit seperti kunyit yang kaya akan
antioksidan dan khasiat lainnya yang bisa membantu mencegah infeksi. Juga
makanlah buah-buahan seperti ceri, pisang, apel, delima, plum, kelengkeng, pir,
dan sayuran seperti wortel, lobak dan kelabat sebagai bagian dari makanan
reguler Anda. Rempah rempah seperti lada, asafotida, kunyit, dan ketumbar bisa meningkatkan
kekebalan tubuh dan secara bersamaan membantu proses pencernaan.
Konsumsi makanan yang segar dan bersih
Pastikan Anda mencuci semua buah-buahan dan
sayuran sebelum memakannya, terutama sayuran berdaun. Kukus sayuran berdaun dan
kembang kol untuk membunuh semua kuman. Makanan yang terkontaminasi akan
menimbulkan penyakit seperti penyakit kuning.Mengonsumsi makanan yang baru dimasak sangat direkomendasikan. Sop dan semur
juga baik untuk dimakan karena mudah dicerna tubuh dan bergizi, tapi berisi.
Makanlah makanan yang dimasak sebagai ganti sayuran yang tidak dimasak dan salad,
kalau itu makanan organik.
Menjauhi sumber penyakit
Mengusir nyamuk saat musim hujan adalah hal
yang sangat penting untuk menghindari penyakit malaria. Air yang tenang adalah
tempat bertelur bagi nyamuk.
Membuang air dari pot bunga dan pendingin yang tidak berguna adalah cara
pertama mengendalikan pertumbuhan nyamuk. Selanjutnya, gunakanlah krim dan
raket antinyamuk, yang tersedia di pasar untuk melindungi Anda dari gigitan
nyamuk. Anda juga bisa menggunakan kamper atau cengkeh dari dapur Anda untuk
menjauhkan Anda dari serangga seperti lalat dan rayap saat musim hujan.
Jangan beli makanan di luar
Makan di luar, terutama di pinggir jalan harus
dihindari. Snack seperti sandwich, gorengan, jus, adalah makanan yang sangat
menggoda musim hujan. Namun, makanan-makanan itu mungkin mengandung bakteri
yang menyebabkan gangguan pencernaan. Membeli buah-buahan di pinggir jalan
adalah penyebab utama keracunan makanan dan harus dihindari.
Hindari genangan air
Jagalah agar kaki Anda tidak sampai basah.
Ketika kaki Anda basah karena genangan air, segera bersihkan dan keringkan
dengan handuk. Kelembapan bisa menyebabkan infeksi jamur. Kalau Anda menderita
diabetes, Anda harus merawat kaki Anda secara khusus. Jaga agar sepatu, kaos
kaki, dan jas hujan tetap bersih kering sepanjang waktu.
Berolahraga dan istirahat saat musim hujan
Gerimis saat pagi dan malam mungkin mengganggu
latihan rutin. Namun itu bisa diganti dengan latihan di rumah. Anda bisa melakukan
beberapa olahraga sederhana seperti sit-up, membungkukkan badan untuk
meregangkan otot. Yoga adalah olahraga lain yang bisa dilakukan di dalam
ruangan dan bisa membantu mengurangi masalah pernapasan saat musim hujan.Dan jika Anda sedang tidak berminat melakukan olahraga, cobalah dengan
aktifitas lainnya seperti membersihkan lemari atau membersihkan dapur. Namun,
hindari kegiatan fisik yang berlebihan. Juga, jangan tidur saat siang hari.
Perhatikan anak-anak dan orang tua
Anak-anak suka bermain hujan dan akan mudah
terkena infeksi. Anak-anak akan memanfaatkan waktunya untuk mandi setelah
pulang sekolah. Oleh karena itu, dianjurkan mandi dengan air panas dan sabun
antiseptik. Hindari makanan cepat saji yang bisa menyebabkan infeksi dan
berkunjunglah ke dokter secara rutin. Sop dan semur masakan sendiri akan
memberikan nutrisi yang mereka butuhkan.Orang lain yang membutuhkan perhatian spesial saat musim hujan adalah orang
tua. Laranglah mereka berjalan-jalan di taman setelah hujan deras atau di tempat
genangan air hujan. Ini mungkin akan membuat orang tua terjatuh karena licin
yang akan menyebabkan luka serius. Juga, sediakan persediaan obat untuk waktu
dua pekan, karena musim hujan dan Anda akan sulit pergi ke luar untuk membeli
obat.
Rawat mata saat musim hujan
Beberapa masalah mata yang sering terjadi saat
musim hujan adalah konjungtivitas, mata bintitan, mata kering, dan ulkus
kornea. Berikut beberapa pencegahan yang bisa dilakukan agar Anda terhindar
dari infeksi tersebut. Cuci tangan Anda setelah menyentuh mata atau wajah.
Jangan berbagi obat mata, lensa kontak, handuk, dan sapu tangan dengan orang
lain. Hindari make-up mata ketika Anda sedang mengalami infeksi. Gunakan lotion
antibakteri. Jangan gunakan lensa kontak ketika Anda mengalami infeksi.
Pakaian dan alas kaki
Pakaian dari katun dan longgar adalah pilihan
paling tepat saat musim hujan. Pakaian ini dianjurkan sebagai pengganti jeans
yang lama keringnya, Juga, gunakan bedak di bagian yang rentan terkena infeksi
jamur. Jangan memakai sepatu yang basah karena akan menyebabakan infeksi. Belilah
sepatu yang lain, agar Anda memiliki alternatif sepatu lain. Jangan berjalan
telanjang kaki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar