Pastinya
impian setiap orangtua memiliki anak yang cerdas dan pintar. Sebagian orangtua
berusaha sekeras mungkin menjadikan anaknya pintar dengan berbagai cara,
seperti memasukkan ke sekolah yang baik, memberikan pelajaran tambahan yang
banyak dan sebagainya. Namun mereka melupakan beberapa hal dasar yang merupakan
modal awal untuk menjadikan seorang anak pintar.
Ada
beberapa prinsip agar anak Anda mencapai potensi maksimal yang ia miliki. Apa
saja yang dapat Anda lakukan untuk memaksimalkan perkembangan anak Anda?
Yuk, kita bahas satu per satu.
1. Gizi
yang cukup
- Dari awal masa kehamilan:
Langkah awal membentuk kecerdasan seorang anak adalah dengan memberikan gizi yang cukup. Bahkan sejak anak berada dalam kandungan sudah terjadi proses pembentukan otak yang berpengaruh pada kehidupannya kelak. Jadi bagi ibu hamil, konsumsilah makanan yang bergizi, khususnya yang mengandung asam folat dan minyak ikan. - Pasca kelahiran:
Setelah anak lahir, komponen gizi anak yang penting adalah ASI. Penelitian membuktikan bahwa menyusui memiliki banyak manfaat untuk pertumbuhan bayi. ASI dapat mencegah infeksi berbahaya dan merupakan sumber makanan penting. - Masa pertumbuhan
Setelah anak lebih besar, hindarkan makanan berupa junk food, berikan nutrisi yang seimbang dan bergizi. Salah satu zat yang dibutuhkan untuk perkembangan anak adalah makanan yang mengandung zat besi, seperti daging, telur atau ikan.
2. Rangsangan
yang optimal
Kepintaran
manusia merupakan hasil dari rangsangan dan latihan terus menerus.
Mulailah dengan memberikan rangsangan anak Anda dengan membacakan buku cerita
yang edukatif, belajar bahasa Inggris atau masukkan anak Anda ke sekolah musik.
3. Biarkan
anak bereksperimen
Kebanyakan
orangtua suka membatasi anaknya. Tentu sudah menjadi kewajiban orangtua untuk
memastikan anaknya aman dan melakukan hal yang berguna untuk dirinya, namun
bukan berarti membatasi kegiatan yang justru dapat meningkatkan kecerdasan
anaknya tersebut. Biarkanlah anak bereksperimen, bermain dan
mengeksplorasi dunia. Biarkan anak Anda menemukan hal-hal baru untuk
dipelajari. Banyak ilmuwan terkenal yang memulai penemuannya dengan
berimajinasi.
4. Bermain
Bermain
merupakan salah satu bentuk stimulasi yang dapat merangsang pikiran anak. Bahkan banyak sekali video game yang bernuansa
edukatif. Permainan di luar ruangan yang menggabungkan olahraga
dan daya nalar, tidak hanya baik bagi fisik tubuh, namun juga baik bagi
perkembangan kecerdasan anak.
5. Mulai
Sejak Dini
Sebagian
besar orangtua mungkin berpikir jika usia remaja merupakan usia keemasan dimana
seorang anak perlu ditempa semaksimal mungkin. Namun, tahukah Anda jika
perkembangan manusia paling pesat terjadi pada usia tiga tahun pertama? Jadi
walaupun anak Anda berusia satu atau dua tahun, Anda tetap bisa mulai melakukan
program untuk mencerdaskan anak Anda.
Berikan gizi yang baik dan rangsangan otak berupa permainan yang edukatif sejak
dini.
Demikian
lima tips menstimulasi anak untuk menjadi cerdas. Tentu kecerdasan anak tidak
terjadi dalam semalam. Berbagai stimulasi ini harus diberikan secara
berkesinambungan untuk memaksimalkan perkembangan seorang anak.
Jadi mau anak Anda menjadi Albert Einstein selanjutnya? Mungkin lima langkah
ini adalah awalnya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar