Anda pergi ke dokter dan diberitahu bahwa Anda harus tidur cukup paling tidak 8 jam sehari. Apakah itu betul? Banyak faktor yang berperan dalam hal tersebut, diantaranya:
1.
Usia.
Jumlah
waktu tidur yang cukup sangat bergantung pada usia, sebagai contoh:
- Balita dan usia prasekolah:
Membutuhkan waktu tidur 9-10 jam di malam hari dan beberapa jam untuk tidur siang.
- Anak usia sekolah:
Termasuk remaja, membutuhkan waktu tidur 9-11 jam di malam hari.
2.
Kehamilan
Perubahan
fisik pada wanita terutama di masa awal kehamilan meningkatkan kebutuhan untuk tidur. Namun di sisi lain,
berbagai gejala kehamilan seperti: mual, muntah, sering buang air kecil, nyeri pinggang atau kaki kram
membuat sulit tidur.
3.
Kondisi kesehatan dan obat-obatan tertentu
Orang
yang menderita asma kronis atau bronkitis cenderung memiliki kesulitan untuk
tidur dibandingkan orang yang sehat, baik karena kesulitan mereka untuk
bernafas atau karena obat-obatan yang mereka konsumsi. Kondisi medis lainnya
seperti arthritis, gagal jantung kongestif, refluks lambung dan anemia juga seringkali memiliki kesulitan untuk tidur. Pada
beberapa keadaan, kondisi tubuh seperti penumpukan lemak di perut menjadi faktor
pemicu gangguan tidur.
4.
Gangguan tidur
Jika
Anda kurang tidur, waktu yang Anda butuhkan untuk tidur akan meningkat. Dan
jika Anda secara konsisten melewatkan waktu tidur, ‘hutang’ tidur Anda akan
mengganggu dan mempengaruhi kesehatan dan kualitas hidup Anda. Jika Anda
terlalu banyak memiliki ‘hutang’ tidur, maka tidur panjang saat akhir pekan
tidak akan menghapus ‘hutang’ tidur Anda. Hal tersebut justru akan mengganggu
jam biologis Anda, sehingga Anda akan memiliki kesulitan untuk tidur di malam hari dan bangun tepat waktu pada pagi hari.
5.
Genetik
Diperkirakan
terdapat 1% dari populasi hanya membutuhkan waktu tidur 6 jam atau kurang untuk
tidur di malam hari tanpa adanya dampak penyakit. Kebutuhan tidur yang lebih
sedikit ini menurun pada keluarga, di mana mengindikasikan bahwa faktor genetik
juga berperan dalam durasi waktu tidur.
Suatu
studi menunjukkan bahwa tidur kurang dari 7 jam atau lebih dari 9 jam pada
malam hari berkaitan dengan peningkatan rIsiko penyakit jantung dan psikiatri seperti gangguan mood dan risiko kematian yang lebih tinggi.
Cobalah
untuk tidur dengan waktu yang cukup. Jika Anda mengalami kesulitan untuk tidur di malam hari, cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar