Sepanjang
masa kehamilan, kulit ibu hamil akan merasakan berbagai masalah, salah satunya
adalah stretchmark. Stretchmark atau dalam
bahasa medisnya disebut dengan Stretch Gravidanum merupakan
trauma bekas peregangan berlebihan pada kulit. Awalnya berupa guratan kemerahan
dan lama kelamaan menjadi garis berwarna keputihan hingga kecoklatan,
tergantung pada warna asli kulit.
Stretchmark memang
mengurangi keindahan kulit pada ibu, namun ternyata riset membuktikan bahwa
timbulnya stretchmark dapat dicegah. Berikut adalah beberapa tips
untuk mencegah terjadinyastretchmark pada kulit ibu hamil :
- Jaga berat badan Anda sesuai dengan perkembangan janin. Penambahan berat badan secara cepat dan berlebihan hanya akan memperparah kondisi stretchmark.
- Mulailah menjaga kelembapan kulit semenjak awal kehamilan. Oleskan pelembab khusus ibu hamil ke seluruh tubuh minimal dua kali sehari, khususnya bagian perut, lengan atas, paha, dan panggul. Hal ini berguna untuk mencegah sobeknya kolagen akibat perkembangan lapisan dermis saat kuht meregang dimasa hamil.
- Jangan lupa untuk mengoleskan pelembab anti stretchmark pada saat setelah mandi, karena pada saat ini kulit dalam kondisi bersih dan lembab, sehingga penyerapan cream menjadi optimal.
- Hindari menggaruk stretchmark, mengingat kulit di daerah tersebut biasanya kering dan rasa gatalnya memang tidak tertahankan. Menggaruk stretchmark justru dapat merusak kulit sehat ibu dan dapat menyebabkan infeksi pada kulit.
- Lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki atau berenang secara teratur 2 kali seminggu guna melancarkan sirkulasi darah dan oksigen. Sebaiknya, sebelum berolahraga, konsultasikan dulu kondisi ibu pada dokter kandungan dan kebidanan yang menangani.
- Jalani hidup sehat dengan pola makan seimbang, minum air putih yang cukup, kurangi konsumsi lemak dan perbanyak konsumsi buah dan sayur yang kaya akan kandungan antioksidan.
- Lulur dan pijatan ringan juga dapat meminimalkan resiko terbentuknya stretchmark, karena bentuk relaksasi ini juga bertujuan melancarkan peredaran darah.
Jangan
khawatir, stretchmark biasanya akan memudar dengan sendirinya pasca
kehamilan dan lagi stretchmark biasanya tidak berbahaya, namun tetap
akan merusak kulit sehat Anda. Dengan mencegah
timbulnya stretchmark sedini mungkin, kulit ibu hamil akan tampak
lebih sehat dan cantik (JRA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar