Kehadiran buah hati yang sudah
dinanti-nanti memang merupakan saat yang indah. Pengalaman yang serba baru
dialami oleh ayah dan bunda kadang dapat menimbulkan rasa cemas. Perhatikan
enam gejala di bawah ini yang perlu segera ditangani.
1. Bibir
berubah menjadi biru (sianosis).
Kondisi ini disebut juga dengan sianosis (cyanosis) yaitu
kekurangan oksigen dalam darah. Segera bawa bayi ke sarana kesehatan terdekat.
2. Bayi
terlihat sesak napas.
Sesak napas pada bayi ditandai dengan frekuensi napas yang
cepat, terdapat retraksi (bagian yang masuk ke dalam) pada sela iga dan bawah
iga, serta cuping hidung yang kembang kempis. Selain itu dapat terdengar suara
merintih dari bayi.
3. Demam di
atas 38?C (suhu rektal).
Demam pada anak bayi baru lahir tidak
spesifik, dapat disebabkan oleh influenza hingga meningitis sehingga harus
dievaluasi segera.
4. Kulit
semakin terlihat kuning.
Tidak semua kondisi kuning pada bayi berbahaya. Sebagian
dapat disebabkan oleh proses yang normal dan akan hilang sendiri. Namun, bila kuning
semakin bertambah perlu dilakukan evaluasi lebih lanjut. Kuning pada bayi disebabkan oleh kadar
bilirubin yang tinggi dalam darah. Jika kadar bilirubin terlalu tinggi, dapat
mencetuskan kejang dan kerusakan permanen pada otak. Berikanlah ASI pada bayi
lebih sering. Bila perlu, bayi akan mendapatkan terapi sinar.
5. Dehidrasi.
Perhatikan jumlah frekuensi buang air kecil pada bayi. Pada
bayi usia 1 minimal 1x/hari, usia 2 hari 2x/hari, usia 3 hari 3x/hari, dan
seterusnya. Setelah usia 6 hari dan seterusnya, frekuensi buang air kecil
minimal adalah 6x/hari. Bila kurang dari itu, kemungkinan bayi kekurangan cairan. Tanda dehidrasi
lain adalah mulut kering, mata cekung, dan bayi menjadi lebih lemas.
6. Muntah
berwarna hijau atau hitam.
Muntah berwarna hijau dapat mengindikasikan sumbatan pada
saluran cerna, sedangkan muntah berwana hitam dapat menjadi tanda perdaran
dalam saluran cerna. Muntah setelah cidera kepala juga perlu dievaluasi
lebih lanjut karena dapat menjadi tanda perdarahan dalam kepala.
Bila Anda ragu dengan tanda/gejala atau kondisi pada bayi Anda, jangan ragu untuk mencari jawaban atau pertolongan dengan menanyakannya ke dokter anak Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar